Monday, August 18, 2014

CARA MENGHITUNG KKM

        KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) adalah kriteria paling rendah untuk menyatakan peserta didik mencapai ketuntasan. KKM harus ditetapkan diawal tahun ajaran oleh satuan pendidikan berdasarkan hasil musyawarah guru mata pelajaran di satuan pendidikan atau beberapa satuan pendidikan yang memiliki karakteristik yang hampir sama. Pertimbangan pendidik atau forum KKG secara akademis menjadi pertimbangan utama penetapan KKM.
        KKM berfungsi sebagai acuan bagi seorang guru untuk menilai kompetensi peserta didik sesuai dengan Kompetensi Dasar (KD) suatu mata pelajaran atau Standar Kompetensi (SK), sebagai acuan bagi peserta didik untuk mempersiapkan diri dalam mengikuti pembelajaran, sebagai target pencapaian penguasaan materi sesuai dengan SK/KD–nya, sebagai salah satu instrumen dalam melakukan evaluasi pembelajaran, dan sebagai “kontrak” pedagogik antara pendidik, peserta didik dan masyarakat (khususnya orang tua dan wali murid).

 Adapun langkah dan tahapan penetapan KKM antara lain:

1. Guru atau kelompok guru menetapkan KKM mata pelajaran dengan mempertimbangkan tiga aspek kriteria, yaitu kompleksitas, daya dukung, dan intake peserta didik. Hasil penetapan KKM indikator berlanjut pada KD, SK hingga KKM mata pelajaran.

2. Hasil penetapan KKM oleh guru atau kelompok guru mata pelajaran disahkan oleh kepala sekolah untuk dijadikan patokan guru dalam melakukan penilaian
3. KKM yang ditetapkan disosialisaikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan, yaitu peserta didik, orang tua, dan dinas pendidikan.
4. KKM dicantumkan dalam laporan hasi belajar atau rapor pada saat hasil penilaian dilaporkan kepada orang tua/wali peserta didik.
        Salah satu langkah awal bagi guru sebelum melaksanakan kegiatan awal pembelajaran adalah menentukan Kreteria Ketuntasan Minimal (KKM). Setiap mata pelajaran memiliki nilai KKM yang berbeda. Lebih jauh, dalam satu mata pelajaran terdapat nilai KKM yang berbeda pada tiap aspek. Dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), pendidik bias lebih leluasa dalam menentukan nilai KKM. Sebagai catatan bahwa nilai KKM yang ideal adalah 75.
        Langkah awal penentuan KKM yaitu menentukan estimasi KKM di awal tahun pembelajaran bagi mata pelajaran yang diajarkan. Penentuan estimasi ini didasarkan pada hasil tes Penerimaan Siswa Baru (PSB) bagi siswa baru, dan mendasarkan nilai KKM pada nilai yang dicapai siswa pada kelas sebelumnya.
        Penentuan KKM dapat pula ditentukan dengan menghitung tiga aspek utama dalam proses belajar mengajar siswa. Secara berurutan cara ini apat menentukan KKM Indikator – KKM Kompetensi Dasar (KD) – KKM Standart Kompetensi (SK) –  KKM Mata Pelajaran. Berikut ini langkah-langkah penghitungannya:
  
1. Kompleksitas
Kompleksitas merupakan tingkat kesulitan materi pada tiap indikator, kompetensi dasar maupun standart kompetensi. Semakin tinggi tingkat kompleksitas maka semakin kecil skor yang dipakai. Rentang nilai yang digunakan misalnya: jika kompleksitas tinggi rentang nilai yang digunakan (50-64), kompleksitas sedang (64-80), dan kompleksitas rendah (81-100)

2. Daya Dukung
Faktor ini lebih ditujukan pada ketersedian sarana dan prasarana yang dimiliki oleh sekolah dalam menunjang Kegiatan Belajar Siswa. Sekolah yang memiliki daya dukung tinggi maka skor yang digunakan juga tinggi. Pada aspek daya dukung rentang nilai yang digunakan sangat fleksibel sesuai dengan kondisi sekolah. Salah satu contohnya: jika daya dukung tinggi maka rentang nilai yang digunakan (81-100), daya dukung sedang (65-80), untuk daya dukung rendah (50-64).

3. Intake
Intaks merupakan tingkat kemampuan rata-rata siswa. Intaks bisa didasarkan pada hasil/nilai penerimaan siswa baru dan nilai yang dicapai siswa pada kelas sebelumnya (menentukan estimasi).  Contoh rentang nilai yang bisa digunakan: jika intake siswa tinggi maka rentang nilai yang digunakan (81-100), intake sedang (65-80), untuk intake rendah (50-64).

Lebih lengkap lagi perhatikan tabel di bawah ini:
Aspek yang dianalisis
Kriteria dan Skala Penilaian
Kompleksitas
Tinggi
< 65
Sedang
65-79
Rendah
80-100
Daya Dukung
Tinggi
80-100
Sedang
65-79
Rendah
<65
Intake siswa
Tinggi
80-100
Sedang
65-79
Rendah
<65


 MENAFSIRKAN KRITERIA MENJADI NILAI
1. Kompleks  :  –  Tinggi = 1                       

                         –  Sedang = 2
                         –  Rendah = 3


2. Daya dukung :  –  Tinggi =3
                             –  Sedang =2
                             –  Rendah =1


3. Intake :  –  Tinggi = 1
                  –  Sedang = 2
                  –  Rendah = 3


Jika indikator memiliki kriteria : kompleks rendah, daya dukung tinggi dan intake peserta didik sedang. Maka nilainya adalah : ( 3 + 3 + 2 ) / 9 x 100 = 88,89 dibulatkab menjadi 89.

Kompetensi Dasar dan Indikator
Keriteria Ketentuan Minimal
Kriteria Penetapan Ketuntasan
Nilai KKM
Kompleksitas
Daya dukung
Intake
1.1    Memahami konsep integral tak tentu.
1.1.1. Mampu mendefinisikan integral tentu dan integral tak tentu.
1.1.2.  Menghitung nilai integral tentu dan integral tak tentu
1.1.3.  Mampu mendefinisikan pengintegralan fungsi f(x) terhadap x dalam bentuk.

  2

3

2

  2

  2

 3

  3

  2

 1
74
  78

  78

 67

 Langkah-langkah Menentukan KKM
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) ditentukan dengan mempertimbangkan tingkat kemampuan rata-rata peserta didik, kompleksitas kompetensi, serta kemampuan sumber daya pendukung meliputi warga sekolah, sarana dan prasarana dalam penyelenggaraan pembelajaran. Satuan pendidikan diharapkan meningkatkan kriteria ketuntasan belajar minimal secara terus menerus untuk mencapai kriteria ketuntasan ideal. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam menentukan KKM adalah sebagai berikut:
1. Hitung jumlah Kompetensi Dasar (KD) setiap mata pelajaran setiap kelas.
2. Tentukan kekuatan/nilai untuk setiap aspek/komponen, sesuaikan dengan kemampuan masing-masing   aspek:
    a. Aspek Kompleksitas
        Semakin komplek (sukar) KD maka nilainya semakin rendah, tetapi semakin mudah KD maka nilainya semakin tinggi.
    b. Aspek Sumber Daya Pendukung
        Semakin tinggi sumber daya pendukung maka nilainya semakin tinggi.
    c. Aspek Intake
       Semakin tinggi kemampuan awal siswa (intake) maka nilainya semakin tinggi.
3. Jumlahkan nilai setiap komponen, selanjutnya dibagi 3 untuk menentukan KKM setiap KD.
4. Jumlahkan seluruh KKM KD, selanjutnya dibagi dengan jumlah KD untuk menentukan KKM mata pelajaran.
5. KKM setiap mata pelajaran pada setiap kelas tidak sama, tergantung pada kompleksitas KD, daya dukung,      dan potensi siswa.

Tuesday, July 8, 2014

SLEEP

       Sleep is a temporary lapse of consciousness. During sleep, our central nervous system, breath, heart-beat, and muscle-tone are slowing down.
       Human sleep duration varies enormously. Babies sleep 18-20 hours a day, young children 12-14 hours, adults 7-9 hours, and older 5-7 hours.

       Some people nowadays suffer from insomnia. These people can not sleep easily. Insomnia is not an illness. It is a symptom of a sleeping disorder which can be caused by anxiety, depression, and excitement. It cannot be cured without getting rid of the problems which cause it. But temporary, insomnia can be overcome by drinking chamomile tea.

Satellites of Our Galaxy

     Our galaxy has a number of smaller neighbors, which are believed to be satellites of our galaxy. Some of them may "orbit" our galaxy for some time, but eventually, gravitational interactions between our galaxy and the various satellites will distort their structure, tear them to pieces, and cause those pieces to be absorbed by our galaxy. In fact, there are a number of star streams in the outlying portions of our galaxy which are believed to be satellite galaxies which are in the process of being absorbed. Such galactic "cannibalism" is thought to be the way in which galaxies grow, and the long-term fate of our own galaxy may well be a cataclysmic collision with the closest large galaxy, M31, in which each galaxy is torn to pieces, and becomes part of the galaxy which results from those pieces combining to form a new, still larger structure.


     The largest satellites of our galaxy are easily visible with the naked eye in southern skies, as apparently detached regions of the Milky Way. They are called the Magellanic Clouds, after Ferdinand Magellan, who noted them during his circumnavigation of the globe, in the mid 1500's. All other satellites are too small and too faint to be seen without a telescope, and in most cases, are difficult to distinguish from the star fields within our galaxy even with a telescope.

Saturday, July 5, 2014

SILABUS BAHASA INGGRIS SMP KELAS 7, 8 DAN 9 KURIKULUM 2013 (FREE DOWNLOAD)

Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu kelompok mata pelajaran/tema tertentu yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu, dan sumber/bahan/alat belajar. Silabus merupakan penjabaran standar kompetensi dan kompetensi dasar ke dalam materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian.

Silabus merupakan seperangkat rencana serta pengaturan pelaksanaan pembelajaran dan penilaian yang disusun secara sistematis memuat komponen-komponen yang saling berkaitan untuk mencapai penguasaan kompetensi dasar. (Yulaelawati, Ella. 2004. Kurikulum dan Pembelajaran: Filosofi, Teori dan Aplikasi. Bandung:Pakar Raya)

Berikut ini saya berikan contoh silabus pelajaran Bahasa Inggris SMP kelas 7, 8 dan 9 menggunakan kurikulum 2013 yang dapat anda download.

SILABUS BAHASA INGGRIS SMP KELAS 7 KURIKULUM 2013
SILABUS BAHASA INGGRIS SMP KELAS 8 KURIKULUM 2013
SILABUS BAHASA INGGRIS SMP KELAS 9 KURIKULUM 2013

Thursday, July 3, 2014

FAMILY CAMPING

The weather was very clear. My family and I decided to go camping last holiday. Father prepared the tent and other equipment. Mother prepared the cooking and eating utensils. I took my fishing rod and my brother brought his sport equipment. When everything was ready, we left for the camping site in countryside.
There were many campers when we arrived at the camping site. Unfortunately, the good location near the river had been occupied by other campers so we had to look for another place. Finally, we found a good place little bit further. It was near a big tree. After setting up the tent, my father and I went fishing. We joined other people sitting on the rock near the river.
In the evening, father made a fire. Mother cooked the fish we caught. I could say that it was the best fish I had ever tasted. Sleeping in the tent was a very wonderful experience. I woke up early in the morning. I felt fresh. Then I accompanied my brother playing ball.
                 In the afternoon, we came back home.

My Daughter's 1st Birthday

On my daughter's 1st  birthday, I made a cake for her. I decorated it with the Disney characters, Mickey Mouse and Donald Duck. It was such a wonderful experience for me. My wife inspired me to make this special birthday cake. She is very good at making cakes.

On that day, I went and got all items for the cake. I had never made a cake before, so I felt a little bit nervous. Before I made the cake, I imagined how to decorate it, then I started right away. I chose the flavour. I made a cake with chocolate flavour. I followed the steps in the recipe carefully. And finally I could make it. It was not bad at all. All the people and the children who were invited to the birthday party liked the cake. I was very proud. My wife told the guests that I made the birthday cake. I felt satisfied when they were surprised that I could make a cake. Since then making cakes has become one of my hobbies.